Upgrading Asesor Kompetensi LSP PEP I 2024

Untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 2019, LSP PEP mengadakan kegiatan Upgrading Asesor Kompetensi secara menyeluruh. Kegiatan ini diadakan di The Margo Hotel, Depok, Jawa Barat. Depok dipilih sebagai tempat acara ini karena kantor LSP PEP telah berpindah ke Depok sejak dua tahun yang lalu.

Silaturahmi dan peningkatan kapasitas asesor dalam penyusunan materi uji kompetensi (MUK) ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 29 Februari hingga 1 Maret 2024. Sebanyak 57 asesor mengikuti kegiatan ini, termasuk asesor kompetensi dari LSP Penerbitan. Acara ini juga dihadiri oleh Komisioner BNSP, Muhammad Nur Hayid (Gus Hayid), dan Kepala Pusat Perbukuan, Supriyatno.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Perbukuan (Pusbuk) memperkenalkan Sistem Informasi Buku Indonesia (SIBI) dan memberikan amanat pembinaan kepada pelaku perbukuan. Pusbuk merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam melaksanakan regulasi perbukuan, terutama dalam memfasilitasi peningkatan kualitas pelaku perbukuan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tersebut adalah melalui sertifikasi profesi.

Dalam presentasinya, Supriyatno menekankan pentingnya SIBI sebagai alat yang dapat memfasilitasi transisi industri perbukuan Indonesia dari cetak ke digital. SIBI diharapkan dapat membantu penulis, editor, dan penerbit dalam mengelola hak cipta, distribusi, dan monetisasi konten digital dengan lebih efektif.

Meskipun begitu, penyusunan SKKNI Pelaku Perbukuan yang difasilitasi oleh Pusat Perbukuan tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sertifikasi profesi sendiri merupakan pilihan individu dan hak lembaga yang mengharuskannya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur LSP PEP, Bambang Trim. Pendiri LSP PEP ini mengungkapkan beberapa isu yang menjadi dasar sertifikasi profesi di Indonesia, terutama dalam sertifikasi pelaku perbukuan. Kemunculan teknologi seperti AI perlu diperhatikan sebagai dampak baru bagi industri perbukuan dan penulisan. Pentingnya sertifikasi akan semakin meningkat ketika orang mulai menyadari bahwa kompetensinya perlu diakui dan dihargai.

Bambang Trim mengumumkan bahwa kegiatan Upgrading Asesor, yang merupakan kegiatan perdana, akan diadakan setiap tahun. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari LSP PEP kepada mitra asesor yang telah bekerja sama setiap tahun untuk berhasil dalam kegiatan sertifikasi profesi. Sejak tahun 2019, LSP PEP telah mensertifikasi sebanyak 11.000 orang.